Pages

New Posts

Recent Posts Widget

Saturday, July 11, 2015

Cara Menyimpan ASI Perah ( ASIP )

managemen asi perah
ASI adalah nutrisi terbaik yang dibutuhkan oleh bayi, terutama bagi bayi yang berusia dibawah 6 bulan. Namun terkadang ada kondisi yang tidak memungkinkan sang ibu untuk selalu memberikan ASI secara langsung. Alternatif terbaiknya adalah memberikan bayi ASI Perah (ASIP). Dibandingkan sengan susu lain ASIP ternyata memiliki tingkat protein yang lebih tinggi. Berapa lama ASI perah dapat disimpan? Bagaimana cara menyimpannya? Berikut cara menyimpan ASIP yang telah dirangkum oleh wangibayi.blogspot.com

Persiapan Menyimpan Asi Perah

Untuk menyimpan ASIP mama membutuhkan
menyimpan asi perah1. Wadah penyimpanan yang tertutup rapat yang bebas bisphenol A (BPA),
Ada banyak jenis wadah penyimpanan ASIP yang beredar dipasaran, mulai dari botol kaca hingga plastik khusus ASI bersegel dan bebas BPA. Untuk penggunaan botol, pastikan botol sudah dicuci bersih dengan air panas dan sabun dan sudah dikeringkan dengan baik. Untuk plastik ASI, mama bisa langsung menggunakannya tanpa perlu dibersihkan terlebih dahulu, baca petunjuk penggunaan dengan seksama sebelum menggunakan.
Pastikan tangan mama dan pompa ASI (bila menggunakan pompa ASI) bersih sebelum mulai memerah.
2. Label ASI,
Penting untuk menuliskan tanggal, jam dan menit waktu perah ASI agar mama bisa mengetahui mana ASI yang harus digunakan lebih dulu. Meskipun pada botol dan plastic asi tertentu sudah tersedia tempat menuliskan label ASI, sebaiknya tetap menggunakan label tempel karena menulis langsung diplastik asi berpotensi merusak plastik itu sendiri sehingga tidak lagi aman untuk menyimpan ASIP


Waktu Penyimpanan ASI Perah

Waktu penyimpanan ASIP disesuaikan dengan suhu dan tempat penyimpanannya
1. Suhu ruangan (maks 250C)
Pada suhu ruangan, ASIP dapat bertahan hingga 6 jam, sebaiknya berikan kepada bayi tidak lebih dari 4 jam untuk menjamin kandungan nutrisi masih dalam keadaan baik.
2. Cooler bag tertutup (15-40C)
Pada Cooler bag dengan es batu ASIP bisa disimpan hingga 24 jam, pastkan es batu enyentuh wadah ASIP sepanjang waktu, hindari membuka cooler bag.
3. Lemari es (40C)
Pada lemari es (bukan freezer) ASIP bisa disimpan hingga 5 hari. Simpan ASIP pada bagian belakang dan hindari menyimpan di dekat pintu apalagi di rak pintu lemari es.
4. Freezer lemari es  satu pintu (-150C)
Pada freezer lemari es satu pintu ASIP bisa disimpan hingga 2 minggu.
5. Freezer lemari es dua pintu (-180C)
Pada freezer lemari es dua pintu, ASIP bisa disimpan hinga 6 bulan. ASIP yang disimpan lebih dari waktu yang dianjurkan tetap aman digunakan namun kualitasnya menurun dikarenakan kandungan lemak yang mulai terdegradasi.

Tips menyimpan ASIP

menyimpan asip
1. Simpan ASIP dalam jumlah yang sesuai dengan porsi sekali minum bayi,
Misal bayi biasanya menghabiskan 80ml, maka isi tiap botol ASIP dengan takaran 80ml. Hal ini dilakukan untuk mencegah kelebihan ASIP yang mengakibatkan ASIP terbuang. Karena ASIP yang sudah dihangatkan tidak boleh dibekukan kembali.
2. Simpan ASIP dengan teratur,
Misal dibariskan mengular atau dibariskan berdasarkan hari simpan, hal ini bermanfaat untuk mempersingkat waktu dalam menemukan ASIP yang paling lama. Gunakan ASIP yang paling dulu disimpan untuk mencegah ASIP expired dan terbuang sia sia.
3. Simpan ASIP sesuai kebutuhan,
Berdasarkan pengalaman, ibu bekerja biasanya sangat bersemangat untuk menabung ASIP, bahkan mengkonsumsi double supplement untuk menambah produksi ASI. Produksi harian ASIP yang melebihi daya konsumsi harian bayi dapat menyebabkan surplus ASIP, yang akhirnya mengakibatkan ASIP expired dan terbuang sia-sia. Beberapa mama akhirnya mendonorkan ASIPnya agar ASIP tidak terbuang, perlu diingat mendonorkan ASIP menjadikan si pendonor IBU SUSU bagi anak yang menerima donor ASIP, dalam Agama Islam, seorang anak tidak boleh menikahi saudara sepersusuannya. Sedangkan kita tidak tahu siapa jodoh si bayi nantinya. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan sebaiknya mama mengatur produksi ASI dan stok ASIP agar tidak kurang dan tidak berlebihan.
4. Jangan mencampur ASIP,
Jangan mencampur ASIP yang berbeda waktu perahnya apalagi ASIP yang sudah dihangatkan dan dengan ASIP segar.

Cara menggunakan ASIP yang sudah disimpan

1. Cek label ASIP, gunakan ASIP yang paling dulu disimpan.
2. Untuk ASIP cair, hangatkan ASIP beserta wadahnya ke di dalam air hangat maksimal 400C. Jangan menghangatkan ASIP dengan suhu lebih dari 400C apalagi merebusnya, ini dapat merusak protein dan komposisi kimia pada ASI.
3. Untuk ASIP beku, pindahkan ASIP dari freezer ke chiller atau bagian bawah lemari es semalaman. Hangatkan seperti pada poin 2.
4. Cek suhu ASIP, lakukan dengan meneteskan ASIP pada punggung tangan untuk mengetahui apakah ASIP sudah cukup hangat untuk dikonsumsi bayi.

Perlu diketahui ASI beku yang telah dihangatkan terkadang terasa seperti sabun karena hancurnya komponen lemak. Dalam kondisi seperti ini pun kualitas ASI masih lebih baik dibandingkan dengan susu formula.

Referensi :






Post a Comment