Video Cara Memandikan Bayi Baru Lahir dan Merawat Tali Pusar

bayi mandi, gambar: dari sharingdisini.com

Memandikan bayi baru lahir apalagi yang tali pusarnya belum puput sebenarnya bisa dilakukan sendiri oleh mama. Kegiatan memandikan dan ganti pakaian bisa menjadi sarana menyenangkan untuk membangun bonding atau ikatan batin antara mama dan bayi. Berikut cara memandikan bayi lengkap dengan videonya.

sumber video : https://www.youtube.com/watch?v=-zGMb-2Dqy4

Yang perlu diperhatikan:

1. Siapkan peralatan salin sebelum memandikan bayi

Agar bayi tidak kedinginan setelah mandi, siapkan pakaian ganti, minyak telon, kasa steril dan lain lain sebelum memandikan bayi. Jadi saat bayi selesai mandi, ia tak harus menunggu lama dan tetap merasa nyaman.

2. Pastikan handuk bersih sudah dibentang sebelum bayi mandi

Agar bisa langsung membungkus dan mengeringkan bayi begitu ia selesai mandi, bentangkan handuk bersih sebelum menyiapkan air mandi.

3. Gunakan air bilas yang hangat tidak lebih dari 40^C

Mama bisa menggunakan air dengan suhu 25-40^C, bila terlalu panas atau terlalu dingin dapat merusak kulit bayi dan menyebabkan iritasi. Pastikan mama sudah mencelupkan tangan untuk memastikan suhu air sebelum mulai memandikan bayi.

4. Pemberian shampoo dan sabun

Gunakan produk yang anti iritasi, aman dimata, minim alergi dan dibuat khusus untuk bayi. Seperti yang terlihat pada video, tidak perlu berlama lama memasukkan bayi di air. Lap bayi dengan air hangat, aplikasikan shampoo dan sabun seminimal mungkin, masukkan bayi di air hanya untuk membilas. Bila mama menggunakan baby bather, siram siram bayi hanya untuk membilas saja.

5. Jangan menggunakan bedak

Bedak memiliki partikel kecil yang dapat terhirup oleh bayi dan menyebabkan gangguan pernapasan. Sistem pernapasan bayi baru lahir masih belum matang sempurna untuk menyaring dan membuang partikel kecil seperti yang terdapat pada bedak. Hindari penggunaan bedak baik untuk wajah dan tubuh bayi baik saat mandi ataupun setelah bilas buang air. Sebagai ganti bedak, gunakan krim bayi secukupnya saja.

6. Jangan mengutak-atik tali pusar.

Untuk merawat tali pusar tidak perlu diutak atik, dibolak balik, atau pun disentuh terlalu sering dan berulang ulang. Hal ini dapat melukai tali pusar. Cukup lap hati hati dengan kasa steril beralkohol yang bisa didapat di apotik. Bisa juga menggunakan kain lembut atau kasa yang ditetesi alkohol 70%. Jangan menggunakan kapas karena kapas cenderung terlepas dan tertinggal. Apabila tali pusar berdarah, bernanah dan luka segera hubungi bidan atau dokter.